GIBAUD Manugib trauma wrist support sisa 2L 17-19cm

GIBAUD Manugib Trauma Handgelenkstütze 2L 17-19cm links

Brand: GIBAUD SA
Kode Produk: 5936870
Availability:
94.56 USD
Beli
Add More for Bigger Discounts! Details

Buy 2 and save /


Deskripsi

Penopang Pergelangan Tangan Trauma GIBAUD Manugib dirancang untuk memberikan dukungan dan stabilitas yang luar biasa pada pergelangan tangan, terutama dalam kasus trauma, keseleo, atau tegang. Terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang memastikan daya tahan, kenyamanan, dan ketahanan maksimal terhadap keausan.

Penyangga dirancang khusus untuk dikenakan di pergelangan tangan kiri dan tersedia dalam ukuran 2L (17-19cm ), yang dirancang khusus agar sesuai dengan kebanyakan orang dengan nyaman. Tali yang dapat disesuaikan memungkinkan pemasangan yang disesuaikan, memastikan bahwa pergelangan tangan dipegang dengan aman di tempatnya tanpa membatasi gerakan atau menyebabkan ketidaknyamanan.

Penopang Pergelangan Tangan Trauma GIBAUD Manugib dirancang dengan bahan bernapas yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik , mengurangi penumpukan keringat dan kelembapan, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi kulit. Penopangnya juga memiliki bantalan yang lembut dan nyaman yang memastikan kenyamanan pas bahkan saat dikenakan dalam waktu lama.

Penopang Pergelangan Tangan Trauma GIBAUD Manugib cocok untuk digunakan dalam berbagai aktivitas dan olahraga, termasuk basket, tenis, bersepeda , dan olahraga berdampak tinggi lainnya. Ini menawarkan dukungan yang sangat baik, meningkatkan aliran darah ke pergelangan tangan, dan meningkatkan penyembuhan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk individu yang pulih dari cedera atau mereka yang ingin mencegahnya.

Secara keseluruhan, GIBAUD Manugib Trauma Wrist Support adalah investasi luar biasa bagi siapa pun yang mencari penyangga pergelangan tangan berkualitas tinggi yang menjamin stabilitas, penyangga, dan kenyamanan. Mudah digunakan, tahan lama, dan cocok untuk individu yang mencari opsi penyangga pergelangan tangan yang terjangkau dan andal.